06 Februari, 2011

REKAM JEJAK DIRI


Sudah berulang kali sih keinginan agar blog ini eksis setidaknya menjadi pengingat bagi diri agar terus menulis, menulis dan menulis.. menjadi prasasti rekam jejak diri dari sebuah rasa, dari sebuah pikir, tapi tetap saja susah, entah kenapa tadinya kupikir karena aku sudah kehilangan sense atau mungkin insting untuk menulis, kehilangan sense mengungkapkan kesalku, gembiraku, sedihku, hayalku, mimpiku, cita-citaku, oh aku menjadi manusia tak ber-ide, aku membatu.. posting terakhir dalam blog ini pada 27 April 2009, tapi tunggu dulu, benarkah aku begitu? Setelah aku lihat-lihat setidaknya di akun facebook ku, aku buat catatan kok, paling tidak dari 2009 s/d 2011, ada sekitar 11 catatan yang aku buat baik itu sekedar curhat, maki-maki, tulisan ga jelas, opini dll.. jadi walaupun ga' jelas dan sedikit, setidaknya toh aku tetap merekamnya dalam sebuat tulisan tentunya, tapi kini aku tau kenapa selama ini aku tidak meng-update ini blog.

Alasannya kira-kira begini, blog ini tampilannya tidak mengenakkan untuk dilihat, trus dulu pernah nyoba berapa kali ganti template yang akhirnya terpaksa membuat aku harus memutuskan untuk kembali ke template awal dan semua setting-nya menjadi berantakan.. tulisan jadi kayak rel kereta api berjejer-jejer begitu..belum lagi kalo mau ngaturnya ribet banget, yah walaupun buat blog sejak 2008 tetap aja ga’ ngerti dengan yang namanya HTML dll itu he3x.. dan facebook ya facebook menjadi fenomena, selain sebagai tempat silaturahmi dengan teman-teman lama, bukankah everyone on facebook he3x.. facebook juga bisa menjadi rekam jejak diri, diary? Ya  semacam itulah, dengan status-status tiap harinya, ada juga catatan di dalamnya..tunggu dulu bukannya dulu aku punya friendster.. ya bisa sih tapi tidak sefenomenal facebook kan? Lagian buku muka ini lebih simple dengan tampilan yang cukup menarik bisa saling meng-komen status, nge-tag nge-tag.. dengan banyak aplikasi bertumpuk, ah yang jelas ketika blog ini tidak menarik aku lari ke facebook. 

Teman beberapa hari ini facebook tampak mengesalkan, kemarin aku coba merekap status-status yang pernah aku buat dulu dari mula buat akun, ya seperti yang aku bilang rekam jejak diri, tapi aku kecewa, status itu hanya bisa aku dapat sampai dengan Juli 2009 padahal aku buat akun sejak 2008 ga tau juga kapan tepatnya. Belum lagi ia sering error, pernah catatanku hilang semuanya, wah kacau, padahal di dalamnya kan ada diskusi yang tak bisa diulang.. ditambah lagi banyak juga yang menulis bahwa dulu ada selentingan kalau sebagian keuntungan facebook digunakan untuk agresi Israel ke Gaza, dan baca-baca cerita mereka, kelompok-kelompok military enthusiasm itu yang suka banget dengan militer Jerman susah betul membuat grup di facebook katanya.. karena selalu dianggap neo nazi.. dan parahnya facebook seringkali penuh dengan kekerasan, sara, lihat saja grup, halaman atau apalah itu yang senantiasa mendeskreditkan satu-dua agama, wah ngeri ya. 

Sepertinya itu belum seberapa ketika aku diberitahu oleh seorang teman yang mengatakan bahwa semua yang kita upload di facebook baik itu foto, video, tulisan dsb itu secara otomatis menjadi milik facebook, kita memang bisa mengaturnya tapi bila berpikir akun itu adalah milik kita, itu salah katanya, wah..tambah ngeri aku dengernya, benar ga sih?  Gimana kalau suatu saat foto kita yang agak nakal kemudian dijual untuk dijadikan iklan kondom misalnya wah..bisa berabe ya apalagi kita ga dapt royaltinya he3x.. coba lihat salah satu privacy facebook deh “Your privacy is very important to us. We designed our Privacy Policy to make important disclosures about how you can use Facebook to share with others and how we collect and can use your content and information.  We encourage you to read the Privacy Policy, and to use it to help make informed decisions.” Cari dan baca aja deh sendiri di ketentuan facebook panjang banget soalnya mana bahasa inggris semua lagi, benar apa ga’ kalau semua hal yang kita punya di facebook tidak saja lagi milik kita?

Yang jelas beberapa hari kemarin temanku minta tolong bagaimana cara menghapus akunnya di facebook, ya alasannya sih karena facebooknya sudah sering dibobol orang, sering diacak-acak, ga’ aman dan ga’ nyaman katanya.. nah akhirnya nyobalah login kemudian ke pengaturan akun dan pilihan yang ada hanya nonaktifkan akun, klik, kemudian setelah alasan dipilih dan konfirmasi, tertulis kurang lebih “anda dapat kembali dengan memasukkan email dan password pertama andatutuplah akun, cari nama akun yang dihapus tadi dan--hebat--ga ada, tetapi ketika nyoba masuk dengan email dan password pertama eh ternyata akunnya balik lagi, aktif lagi.. wah gimana ini, apakah ga’ ada cara menghapus akun kita secara permanen?

Kalo nyari2 di google sih caranya agak ribet salah satunya disini bagaimana ga' ribet kita harus menghapus semua jejak kita di facebook secara manual mulai dari hapus teman, hapus foto (bisa lewat album sih), hapus semua status dan komentar yang kita kirim, tarik keanggotaan kita dari grup, hapus info profil, semuanya pokoknya hapus, hapus dan hapus nah setelah itu baru kirim email ke  privacy@facebook.com dengan isi ya meminta mereka secara permanen menghapus akun kita dengan "Delete My Account"  pada subjeknya, uraikan aja kalau kita ingin menghapus akun kita secara permanen dan tidak hanya dinonaktifkan, tunggulah balasannya (ha9x..), maksudku tunggulah balasan email konfirmasinya, bila sudah coba login dan taraaa..akun kita sudah ga ada, katanya--karena yang jelas aku sih belum nyoba he3x..

Bukannya ngajak teman semua untuk keluar dari facebook dan menghapus akun secara beramai-ramai sih, toh semua kembali ke kita untuk menggunakan facebook itu sendiri ya ga'? dan toh sampai sekarang aku juga masih memakai akun facebook setidaknya biar dapat terus terhubung dengan handai taulan dan kisanak semua, tapi maksudku sebenarnya dengan tulisan ini adalah ingin kembali lagi ngeblog, ya kembali mengumpulkan semua curhat, rasa kesal, gembiraku, tulisan, harapan, mimpi, hayalku, cita dan cintaku dan semua yang terserak dimana-mana itu untuk di-posting dalam blog ini, jadi bila ada yang ga’ sesuai konteks, ga’ menzaman, ga’ nyambung mohon dimaklumi, mohon dimaafkan, karena semua ini kulakukan hanya karena ingin menjadikannya REKAM JEJAK DIRI.

Ps : bicara Facebook di atas jadi ingat kata-katanya Marylin Delply kepada Mark Zuckerberg diakhir film Social Network itu, "You're not an asshole Mark... you're just trying so hard to be..."

related post



1 komentar:

  1. Excellent post. I used to be checking continuously this blog and I'm inspired! Very useful info specifically the closing phase :) I take care of such information much. I was seeking this particular info for a very long time. Thanks and good luck.

    my weblog Email Marketing Roi

    BalasHapus

sebenernya sih enggan, karena takut juga dengernya, tapi gimana lagi ntar dibilang melanggar HAM, ga' ngasih tempat buat protes, dah nulis ga' tanggung jawab.. okelah konstruktif, dekonstrukstif maupun dekstruktif sekali pun aku siap dengarnya.
thanks for comment..