Contact


DIRI maupun hukum yang lain 
dapat dihubungi melalui,
email : minsatu@gmail.com
atau facebook


mari jalin SilaturaHMI.
untuk membuat INDONESIA kita kuat,
mewujudkan Cita Revolusi,Cita Te
MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR!


1 komentar:

  1. Hai....

    aku menjawab panggilan lowongan kerja sebagai calon superintendent dan naik bis malam, dan tempat wawancara itu adalah kota dimana rumah dan anak istriku disana. Artinya aku bisa kembali bekerja di kota kediamanku bila diterima.

    kota itu dan propisni itu adalah propinsi kelahiranku dan asal suku kelahiranku. Ya jadinya pulang kampung gitu.

    Saat menghadapi wawancara, diawali sesi dengan HRD, Humas, dan departemen terkai.
    Jelang sore, barulah dengan pentolannya dedngkotnya, satu lawan satu.

    Tefgur sapa terjadi saat bertemuan diu ruangan kantor yang pas pasan itu.

    Setelah beberapa penggal wawwancara dimulai, suatu saat termasuk mengawali wawancara, pertanyaan mendadak menyangkut nama tempat kelahiranku, ya jawabannya adalah di sebuah desa di propinsi ini, dimana aku tau, daerah ini dan suku ini adalah beda dengan si pewawancara, maksudku si peawawancara adalah suku pendatang dan sudah lama banget bercokol berkarya dan berhasil di propinsi ini.

    Mendadak ... ibarat lagi "FLY", dan terganggu akhirnya tidak terjadi klimaks. Setelah jawabanku yang jelasnya aku bukan satu kampung dengannya, dan bukan satu suku pula, wawancara dianggap tidak perlu karena baginya hanya peerlu tekadku saja untuk bekerja dan menyatakan siap, dengan acungan tangan. Selebihnya akan ada tes dari setiap user yang akan sangat komplikated.

    Akupun dimintakan pulang menyelesaikan hari itu dan pamit dengan keluarga untuk kembali ke tempat kerja, menaiki bis malam lagi.

    Aku sadari beberapa hari kemudian seperri orang kecolongan, dan kusadari niat buruk keadaerah yang sangat culas.

    Aku telah berniat melengserkan orang bersangkutan ... hanya ke jalur kepolisian yang tidak sempat lagi kulakukan, apalagi tempat kerjaku makin jauh dari tempat asalku dan tempat kejadian itu. Kejadian ini Mai 2012.

    Plissss kasih komentar tentang langkahku selanjutnya. Sungguh ini adalah Rasial, atau SARA. Dan jelas perilaku tidak menyenangkan.

    BalasHapus

sebenernya sih enggan, karena takut juga dengernya, tapi gimana lagi ntar dibilang melanggar HAM, ga' ngasih tempat buat protes, dah nulis ga' tanggung jawab.. okelah konstruktif, dekonstrukstif maupun dekstruktif sekali pun aku siap dengarnya.
thanks for comment..