05 Juni, 2013

SELAMAT ULANG TAHUN GEMINI



And in the naked light I saw
Ten thousand people maybe more
People talking without speaking
People hearing without listening
People writing songs that voices never share
And no one dare
Disturb the sound of silence
(putar MP3 mu dengarkan Simon & Garfunkel, The Sound of Silence)

Yang terbersit pertama dalam pikiranku, ketika mendengar bulan Juni adalah one of the most important speeches dari perjuangan bangsa yang melahirkan welthanschauung, philosofiche grondslag NKRI, Pancasila, bulan lahirnya Proklamator, ideolog yang kesepian, Bung Karno, lahirnya the smiling general, Bapak Pembangunan RI, Soeharto, dan Presiden “tumbal” Reformasi, B.J. Habibie.
Juni juga bulan kelahiran diantaranya, J.J. Rousseau, pengarang du contract social yang mengubah pandangan dunia, Ernesto “Che” Guevara yang aku kok yakin kalau wajahnya pasti lebih dikenal dari perjuangannya, Juni juga mempersembahkan Muammar Khadafi, Anjing Gila Libya dan tentu saja si pahlawan nomor dua Stephen Chow, dan konon prediksi seorang astronom David Reneke yang melakukan penelitian tentang peristiwa bintang terang natal aka bintang Betlehem yang terjadi di langit dulu kala itu terjadi di bulan Juni bukan Desember, hemn.. katanya Isa Al Masih, Yesus lahir di bulan Juni.

14 April, 2013

Dengan Pena Lawan Penindasan! Pers Mahasiswa, Pengantar Singkat

Tema yang diangkat kawan-kawan LPM “AZAS” diatas, “Dengan Pena Lawan Penindasan!” jelas bukan bual besar dan tidak mengada-ada, lihat saja Peran Pers Nasional dalam UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers pada Pasal 6 huruf e, yakni Memperjuangkan keadilan dan kebenaran.[1] Karena penindasan pasti menafikkan keadilan, dan keadilan mustahil ada tanpa kebenaran[2], keadilan dan kebenaran adalah jalinan yang berkelindan, yang tak dapat dipisahkan satu sama lain. Dalam alam yang adil dan benar sangat mempersyaratkan, tak adanya tempat bagi penindasan, bagi perampokan hak. Maka dalam menjalankan perannya itu pers mesti (niscaya dan harus) merdeka[3], objektif, netral dan imparsial dalam artian tetap “berpihak” kepada keadilan dan kebenaran.

12 April, 2013

LPJ KETUA UMUM HMI CAB. MALANG KOMS. HUKUM UMM PERIODE 1424-1425 H./2003-2004 M.

Berhimpun tidak hanya untuk disyukuri, 
melainkan harus diperjuangkan.
HMI ataoe Mati..!

Demi waktu matahari sepenggalan naik, dan demi malam apabila telah sunyi,
Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu,
dan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu daripada permulaan. ...
(QS. 93:1-4)

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.

I. PENDAHULUAN

Pertama Puja dan puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Wata’ala yang mana sampai detik ini masih memberi kita Ingatan hingga tempat kita pada salah dan lupa tidaklah absolut, Tuhan yang masih memberikan kasih sayang-Nya berupa Kesehatan dan Kesempatan hingga kita bisa berkumpul dalam forum Rapat Anggota Komisariat yang mulia ini tanpa kurang sesuatu apapun, Tuhan yang menciptakan kita dari tidak ada menjadi ada, nyata ada dan bereksistensi sebagai wakil-Nya dimuka bumi, Tuhan yang memberi kita Akal yang begitu bebas sebebas-bebasnya hingga kadang kita bisa berpikir melampaui batas kemanusiaan kita, Tuhan kaum mustadzafin sepanjang zaman, Tuhan yang mengutus Muhammad, sang Revolusioner Sejati, yang memiliki Kemerdekaan, Kesadaran dan Kemampuan yang mana dengan ketauladanan dan jalan yang beliau bawa kita tidak termasuk ke dalam Himpunan Domba-domba tersesat ataupun Islam berbulu domba semoga rahmat Allah selalu terlimpah pada beliau, keluarga serta sahabat. Dan semoga kita semua dapat melanjutkan Perjuangan beliau. Amien.
Satu periode sudah berlalu sejak Rapat Anggota Komisariat XI yang diadakan di Prigen, Pasuruan, artinya amanat yang telah dititipkan oleh forum ini saatnya untuk di pertanggung-jawabkan, saatnya untuk kami selaku pengurus melaporkan sejauh mana HMI Cabang Malang Komisariat Hukum UMM telah berjalan dalam rangka mewujudkan Sacred Mission HMI. Kelebihan dan kekurangan jelas mewarnai perjalanan satu periode kepengurusan HMI Komisariat Hukum UMM periode 2003-2004 M/1424-1425 H. yang memang merupakan konsekuensi kita sebagai manusia, tapi yang jelas amanat suci merupakan cambuk yang tak henti-hentinya memicu semangat kami untuk menjalankan roda organisasi pada rel yang telah digariskan oleh founding fathers HMI.

Kebijakan Umum Jilid II


MAKE A HISTORY!

Bismillahirrahmannirrahim
Assalamu'alaikum Wr.Wb.


Dengan tidak bosannya puja dan puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan SWT, yang mana sampai dengan hari ini kita masih diberi Ingatan sehingga tempat manusia Salah dan Lupa tidaklah absolut serta dengan begitu kita bisa saling mengingatkan agar kita tidak termasuk dan menjadi Himpunan yang Merugi, Tuhan yang mengutus Muhammad, tauladan umat sepanjang masa yang memiliki Kesadaran, Kemerdekaan dan Kemampuan sehingga dengan ketauladanan dan jalan yang dicontohkan beliau kita tidak termasuk dalam Himpunan Domba-domba tersesat. Semoga…
            Masih hangat dalam ingatanku ketika aku menyampaikan visi-misi dalam Rapat Anggota Komisariat Ke-XI yang kemudian aku perdalam maksudnya dalam Kebijakan Umum Ketua Umum dalam Rapat Kerja pertama enam bulan yang telah lewat. aku berharap itu pun masih hangat dalam ingatan kawan-kawan yang hadir pada saat itu atau bagi kawan-kawan yang tidak atau belum hadir pernah melihat syukur membuka lebih-lebih membaca semacam lima lembar kertas fotokopi yang distaples dengan sampul berwarna hijau bertuliskan dengan besarnya;  Kembali Ke Khittah, Kembali Ber-HMI!
Hari ini aku tidak akan mengulang apa maksudnya karena aku tau sebagian kita sudah tidak suka pada hal yang diulang-ulang terlebih mengulang hal yang sudah-sudah.