04 Januari, 2009

Gender yang lain..

Mulanya karena ehem.. sayangku mengeluh katanya “setelah membaca buku-buku tentang feminisme, aku kok jadi bingung ya, sebenarnya apa sih yang diinginkan oleh kaum feminisme dengan gerakannya, kesetaraankah? bukankah hari ini ruang publik bagi kaum perempuan sudah terbuka lebar?” mendengar itu pikiranku langsung review tentang wacana gender yang menjadi konsumsi wajib bagi kaum perempuan umumnya dan bidang Urusan Peranan Perempuan (UPP) di organisasi tempatku belajar banyak hal, sebab seingatku sejak ketipu masuk organisasi yang lahir 1947 itu pada tahun 2000, bidang UPP tiap periodenya pasti, tidak pernah tidak mengagendakan kajian gender dalam program kerjanya. Sudahkah selesai? Kapankah selesainya? benakku tersentak
Secepatnya aku bertanya,
aku          : Kalau menurutmu gender itu apa sih?
sayangku : Konstruk sosial.
aku          : Ya, konstruk sosial bagaimana, bukankah semua yang berada di tengah masyarakat adalah konstruk sosial, kita berpacaran (ceileh) mungkin jadi karena konstruk sosial ya ga’?
sayangku : Ya, konstruk sosial dalam perbedaan antara laki-laki dan perempuan..
aku          : Ya iyalah sayang, kamu montok aku ceking dan lagi..
sayangku : Bukan itu tapi pada fungsi dan peran, status juga, kenapa coba perempuan musti di dapur, sumur dan kasur saja?

12 Desember, 2008

JOKER = IBLIS?

Kita tentu mengetahui sosok yang satu ini, entah itu beragama ataupun tidak kita, ya iblis, siapa yang tidak mengenal sosok yang konon diciptakan dari api ini, kebanyakan kita hanya mengenal dia adalah si pembawa bencana, pembawa malapetaka, pembawa keburukan, pembisik kejahatan, dia adalah tokoh antagonis drama kehidupan.

Hey..pernahkah kita berpikir apakah tidak terlalu berlebihan bila kita berpandangan seperti di atas? Betulkah bila kita memadankannya dengan Tuhan? dalam alam bawah sadar kita, kita selalu menganggap bahwa segala kebaikan, segala keteraturan, ketertiban, segala yang indah dan segala yang bertolak belakang dengan pandangan kita terhadap iblis adalah Tuhan, bukankah itu artinya kita menyejajarkan iblis dengan Tuhan? ya iblis disisi yang jahat dan Tuhan disisi baik, ibarat 2 orang yang memainkan permainan catur, iblis pegang hitam dan Tuhan pegang putih, bertanding untuk memenangkan kehidupan raja beserta kabinet dan rakyatnya.. Anehnya di ruang pikir yang lain, kita selalu yakin bahwa Tuhan-lah sang khalik, pencipta semua, segala yang ada termasuk makhluk yang bernama iblis ini. Jadi bukankah terlalu ge-er iblis bila kita tempatkan sebagaimana pikiran pertama.

05 Desember, 2008

JOKER ITU SOSOK YANG SADAR, YANG MENGINGATKAN..


Masih ingat dengan joker yang senyumnya mengejek? Beberapa teman mengatakan joker diciptakan adalah sebagai pelengkap, benarkah? Ya, sederhananya tidak akan pernah lengkap kartu remi tanpa kehadiran joker.. tapi bayangkan perasaan kita sendiri bila kita diciptakan cuma sebagi pelengkap dunia ini, itu saja tidak lebih, tanpa tau apa tujuan kita diciptakan, untuk apa, mau kemana, kita hanyalah properti yang nggangur yang tidak pernah digunakan oleh sang sutradara dalam pembuatan film murahannya itu. Bisakah kita bayangkan itu? Bila 2 (dua) dengan nilainya sendiri yang walaupun kecil, tapi ditempat lain bila dia berpadu, bekerja sama, berorganisai dengan 3, 4, 5, 6, 7 yang berkeyakinan sejenis bisa menghasilkan kekuatan besar.

03 Desember, 2008

JOKER SIAPA DIA DAN KENAPA DIA TERSENYUM?

Kita pasti mengenal kartu remi, kalaupun tidak pernah memiliki ataupun memainkannya paling tidak kita pernah melihatnya di PC bawaan windows-kan? entah kenapa aku pun yakin kita mengetahui secara jelas terdiri apa saja kartu remi itu, mulai dari 2,3,4,5,6 sampai dengan jack, queen, king dan As, hati, wajik, sekop, keriting ups tentu saja joker, tapi apakah kita mengenal apa atau siapa joker?
 

Hampir dalam banyak permainan kartu remi, entah itu remi sendiri, black jack atau 21 (baca: selikur), poker, soliter, hearts, free cell, atau permainan di negeri kita seperti main hantu, cangkulan, 7an (baca: seven-an) pernahkah kita perhatikan joker tidak seringkali atau hampir dapat dipastikan diikutkan?