03 Desember, 2008

JOKER SIAPA DIA DAN KENAPA DIA TERSENYUM?

Kita pasti mengenal kartu remi, kalaupun tidak pernah memiliki ataupun memainkannya paling tidak kita pernah melihatnya di PC bawaan windows-kan? entah kenapa aku pun yakin kita mengetahui secara jelas terdiri apa saja kartu remi itu, mulai dari 2,3,4,5,6 sampai dengan jack, queen, king dan As, hati, wajik, sekop, keriting ups tentu saja joker, tapi apakah kita mengenal apa atau siapa joker?
 

Hampir dalam banyak permainan kartu remi, entah itu remi sendiri, black jack atau 21 (baca: selikur), poker, soliter, hearts, free cell, atau permainan di negeri kita seperti main hantu, cangkulan, 7an (baca: seven-an) pernahkah kita perhatikan joker tidak seringkali atau hampir dapat dipastikan diikutkan?

Bagi kita yang pernah membeli satu pak kartu remi, membuka, memindainya kemudian memainkannya pun seringkali tidak begitu resah bila joker itu tidak ada, bahkan mungkin kita sendiri yang tidak sengaja maupun disengaja menghilangkannya, merobeknya, membuangnya, meninggalkannya dalam pak-nya, tidak memberi kesempatan padanya sekedar untuk melihat dunia luar pak-nya, yang kemudian entah kemana sudah pak itu. Kita tidak khawatir, kita tidak peduli, permainan akan tetap berlangsung, akan tetap berjalan. Berbeda halnya bila As hilang! 2 wajik raib! 10 hati ga’ ada! King tersesat! Queen selingkuh nah.. kita akan dapat one headache seven arround alias pusing tujuh keliling tentang bagaimana melanjutkan permainan bila salah satu kartu itu ga’ ada.. ya, permainan akan berhenti sejenak, mencoba mengakalinya dengan kesepakatan bahwa salah satu kartu adalah kartu yang hilang pun tetap tidak akan membuat seru permainan, karena mungkin masing-masing peserta akan bisa menghapal bahwa salah satu kartu adalah kartu yang hilang, dengan demikian permainan akan mudah ditebak.

Bingung ya..mau kemana sih sebenarnya..oke deh, maksudku adalah bila joker dalam satu pak kartu remi itu tidak begitu penting perannya, tidak begitu diperlukan suaranya, lalu KENAPA DIA DICIPTAKAN?

Siapakah joker yang tadi kita tinggalkan, kita acuhkan, tidak kita pedulikan, kita buang, kita robek, kita injak-injak, kita bakar, kita simpan sampai tidak diketahui dunia keberadaannya itu? kenapa dengan semua perbuatan menyakitkan yang kita lakukan terhadapnya dia tetap tersenyum? Kenapa dia tersenyum yang hanya membuat sakit hati ini melihatnya, membuat kita tersinggung? Sial!

related post



1 komentar:

  1. Semua kartu sudah ada spesifikasinya masing-masing. Ada skop 2, 3, 4 dst. Ada wajik 2, 3, 4 dst. Begitu juga ada Jack, Queen, dan King. Joker tidak didesain menjadi sesuatu yg ada secara sepesifik. Joker harus mencari identitasnya sendiri
    Wah... kayaknya komentarku agak ngawur, tapi ngak apa2, yg penting tuangkan komentar, he...3x

    BalasHapus

sebenernya sih enggan, karena takut juga dengernya, tapi gimana lagi ntar dibilang melanggar HAM, ga' ngasih tempat buat protes, dah nulis ga' tanggung jawab.. okelah konstruktif, dekonstrukstif maupun dekstruktif sekali pun aku siap dengarnya.
thanks for comment..