05 Desember, 2008

JOKER ITU SOSOK YANG SADAR, YANG MENGINGATKAN..


Masih ingat dengan joker yang senyumnya mengejek? Beberapa teman mengatakan joker diciptakan adalah sebagai pelengkap, benarkah? Ya, sederhananya tidak akan pernah lengkap kartu remi tanpa kehadiran joker.. tapi bayangkan perasaan kita sendiri bila kita diciptakan cuma sebagi pelengkap dunia ini, itu saja tidak lebih, tanpa tau apa tujuan kita diciptakan, untuk apa, mau kemana, kita hanyalah properti yang nggangur yang tidak pernah digunakan oleh sang sutradara dalam pembuatan film murahannya itu. Bisakah kita bayangkan itu? Bila 2 (dua) dengan nilainya sendiri yang walaupun kecil, tapi ditempat lain bila dia berpadu, bekerja sama, berorganisai dengan 3, 4, 5, 6, 7 yang berkeyakinan sejenis bisa menghasilkan kekuatan besar.

03 Desember, 2008

JOKER SIAPA DIA DAN KENAPA DIA TERSENYUM?

Kita pasti mengenal kartu remi, kalaupun tidak pernah memiliki ataupun memainkannya paling tidak kita pernah melihatnya di PC bawaan windows-kan? entah kenapa aku pun yakin kita mengetahui secara jelas terdiri apa saja kartu remi itu, mulai dari 2,3,4,5,6 sampai dengan jack, queen, king dan As, hati, wajik, sekop, keriting ups tentu saja joker, tapi apakah kita mengenal apa atau siapa joker?
 

Hampir dalam banyak permainan kartu remi, entah itu remi sendiri, black jack atau 21 (baca: selikur), poker, soliter, hearts, free cell, atau permainan di negeri kita seperti main hantu, cangkulan, 7an (baca: seven-an) pernahkah kita perhatikan joker tidak seringkali atau hampir dapat dipastikan diikutkan?

CITA CINTA TERTINGGI ADALAH PERSETUBUHAN

Wujud dan cita cinta tertinggi adalah menjadi satu sebagaimana keinginan kita tuk menyatu kepada-Nya yang telah memberikan kita kehidupan, sebutlah beberapa aliran yang meyakini bahwa realitas itu satu monisme, khulul, wahdatul wujud, manunggaling kawulo gusti, bukankah sedari awal kepercayaan, iman, risalah agama-agama yang dibawa oleh utusan-Nya selalu adalah tentang tauhid, tentang yang satu. Bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan kehidupan ini, bahwa di dalam nafas kita ada nafas-Nya, dalam langkah kita ada langkah-Nya, Dia ada , Dia hadir, Dia melihat, Dia dekat, Dia berada dalam diri kita.

HIDUP ADALAH KATA!

Merdeka atau mati! Hanyalah salah satu dari kata2 yang menggerakkan perjuangan bangsa Indonesia tuk lepas dari belenggu penjajahan yang sialnya hanya dilakukan oleh sebuah perusahaan swasta yang bernama VOC berabad2 lamanya, di Iran kita juga temui kata2 seperti ”setiap hari adalah assyura, setiap tempat adalah karbala” yang menjadi penyemangat dalam revolusi yang katanya hanya menumpahkan sedikit darah dibanding dengan revolusi lain itu. Perlukah kiranya mempertanyakan lagi bagaimana pengaruh kata semacam ”kebebasan”, ”persamaan”, ”kehormatan”, ”perjuangan”, ”perlawanan”, ”keadilan” dst.. dalam membentuk sejarah dunia?