27 April, 2009

APA YANG SALAH DI KITA?

Tak terasa empat tahun berselang kita bersama, tapi baru kali ini aku menyadari bahwa selama ini aku hanyalah radio yang terus berbicara tanpa harus mendapat balikan, tanpa perlu ada konsekuensi, tak berdampak mungkin tepatnya. selalu kamu bilang kalau kamu dengarkan aku bicara, aku bicara? Ya aku bicara sama kamu bukan batu! Aku pengen ngobrol.. bukan besrsenandung, Kenapa kamu tetap diam? Aku berhenti berkata yang hadir malah keheningan dan hallo.. halo.. hallo.. seringkali aku harus mengulang tiga kali kata yang sama bila berbicara denganmu di telepon, hanya untuk medengar kata “ya..” atau “hmm..” aku bicara sama kamu? “ya aku dengarkan” dengar? Aku tidak ingin didengar, aku ingin ngobrol.. aku ingin bicara..